Jumat, 28 Januari 2011

Yakinlah...


Bismillahirahmanirrahiim...

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. Al-Ankabut: 2-3)

Sejatinya, hidup ini adalah sebuah perjalanan dari satu ujian menuju ujian berikutnya. Entah itu berupa ujian kesulitan maupun ujian kenikmatan. Setiap kita yang mengaku beriman tidak akan dibiarkan begitu saja, masing-masing diri kita akan diuji sesuai kadarnya masing-masing, bahkan Allah akan menguji di titik terlemah kita. Ujian itulah yang akan membuktikan keimanan kita, apakah kita benar-benar beriman atau hanya mengaku beriman padahal ternyata keimanan kita hanyalah dusta.

Kita bukanlah apa-apa dan bukanlah siapa-siapa. Pada dasarnya kita hanyalah manusia biasa yang tidak berkuasa sedikitpun atas kejadian yang menimpa diri kita. Hanya Allah yang berkuasa atas segalanya maka Yakinlah! Yakinlah padaNYA!. Ketika keyakinan itu tumbuh dalam hatimu, insya Allah hidup kita pun akan tenang. Kita takkan pernah takut seberat apapun ujian kesulitan hidup karena kita YAKIN bahwa Allah yang memberikan ujian kesulitan itu.. Allah pula yang akan menunjukkan jalan keluarnya. Kita tidak akan pernah sombong sebesar apapun ujian kenikmatan karena kita YAKIN bahwa kenikmatan yang kita dapatkan itu semata-mata hanya dari Allah.

Alhamdulillahi Rabbil Alamiin,,,

Selasa, 25 Januari 2011

Negosiator Ulung

Bismillahirahmanirrahiim...

“Aku tidak mau menjual sumur ini!” Roumah si yahudi pemilik sumur itu bersikukuh enggan menjual sumurnya. Utsman bin ‘Affan menarik nafas. Ia tahu bahwa hanya itulah satu-satunya sumur yang berair di Madinah pada saat kekeringan seperti ini. Roumah memang biadab. Ia menjual mahal sumurnya kepada setiap orang muslim. Bahkan kalau mau, dia bisa menolak seorang muslim membeli air darinya. Maka kaum muslimin yang tidak memiliki cukup uang bisa kehausan tanpa air yang cukup.

“Baiklah,” kata Utsman, “Kalau begitu aku beli setengahnya saja, yang setengah lagi tetap milikmu!”
“Berapa kau sanggup membeli setengah sumur ini?” Dengan angkuh Roumah menantang Utsman.

“Seratus ribu dinar!” Utsman menyebutkan sebuah harga tanpa ragu, bukan jumlah yang sedikit.
“Baiklah, aku jual!” Roumah akur, namun sifat tamaknya membuatnya menjilat ludah kembali.

Jumat, 21 Januari 2011

Renungkan

Bismillahirahmanirrahiim...

Hari ini
  • Sebelum kita mengatakan kata-kata tidak baik,pikirkanlah tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.
  • Sebelum kita mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang orang yang meminta-minta di jalanan.
  • Sebelum kita mengeluh tentang istri atau suami kita, pikirkan tentang seseorang yang memohon pada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
  • Sebelum kita mengeluh tentang prilaku anak kita, pikirkan tentang pasangan yang menunggu seorang anak selama 10 tahun.
  • Sebelum kita mengeluh dengan pekerjaan kita, pikirkan tentang mereka yang selalu membawa izasah dan tidak mendapatkan pekerjaan.
dan Hari ini
  • Sebelum kita mengeluh tentang hidup,pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Alhamdulillahi Rabbil Alamiin,,,

Minggu, 16 Januari 2011

Daun Kecil

Bismillahirahmanirrahiim...

Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi dunia yang luas ini?
Jangankan dunia, menutupi telapak tangan saja sulit.
Namun bila daun kecil ini menempel di matamu maka tertutuplah dunia!
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk maka kamu akan melihat keburukan dimana2.
Dunia yang besar ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutupi matamu walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Jangan menutupi hatimu walaupun hanya dengan sebuah pikiran yg negatif!
Bila hatimu tertutup, maka tertutuplah dunia..
Karna itu bukalah mata hatimu.. Dan kau akan melihat dunia yg indah….?

Alhamdulillahi Rabbil Alamiin,,,