Kamis, 25 November 2010

sebongkah RUBY

Bismillahirahmanirrahiim...

Alkisah, di sebuah kerajaan, raja memiliki sebuah batu ruby yang sangat indah. Raja sangat menyayangi, mengaguminya dan berpuas hati karena merasa memiliki sesuatu yang indah dan berharga. Saat permaisuri akan melangsungkan ulang tahunnya, raja ingin memberikan hadiah batu ruby itu kepada istri tercintanya. Tetapi saat batu itu dikeluarkan dari tempat penyimpanan, terjadi kecelakaan sehingga batu itu terjatuh dan tergores retak cukup dalam. Raja sangat kecewa dan bersedih.

Dipanggillah para ahli batu-batu berharga untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Beberapa ahli permata telah datang ke kerajaan, tetapi mereka menyatakan tidak sanggup memperbaiki batu berharga tersebut. “Mohon ampun Baginda. Goresan retak di batu ini tidak mungkin bisa diperbaiki. Kami tidak sanggup mengembalikannya seperti keadaan semula.”

Kemudian

Selasa, 23 November 2010

einstein

Bismillahirahmanirrahiim...

PADA 1921, SEPERTI BIASANYA, YAYASAN NOBEL MEMBERIKAN PENGHARGAAN NOBEL DALAM BIDANG FISIKA KEPADA ALBERT EINSTEIN (14 MARET 1879-18 APRIL 1955) UNTUK PENJELASANNYA TENTANG EFEK FOTOELEKTRIK DAN "PENGABDIANNYA BAGI FISIKA TEORITIS". SAMPAI BEBERAPA TAHUN, DUNIA BERGULIR SEPERTI BIASANYA.

NAMUN, TATANAN KEILMUAN YANG SUDAH DIPERCAYA DAN DIYAKINI TURUN TEMURUN OLEH UMAT MANUSIA LANGSUNG GOYAH SETELAH EINSTEIN MENGUMUMKAN TEORI RELATIVITAS UMUM YANG DIRUMUSKANNYA. HINGGA KINI, EINSTEIN-LAH SATU-SATUNYA IMUWAN YANG MENGGAPAI PENCAPAIAN YANG TIDAK BIASA BAGI SEORANG ILMUWAN.

DI MASA TUANYA, KETERKENALANNYA MELAMPAUI KETENARAN SEMUA ILMUWAN DALAM SEJARAH DAN DALAM BUDAYA POPULER. KATA EINSTEIN PUN DISINONIMKAN DENGAN KECERDASAN ATAU BAHKAN KEJENIUSAN. WAJAHNYA MERUPAKAN SALAH SATU YANG PALING DIKENAL DI SELURUH DUNIA.

PADA TAHUN 1999, EINSTEI DIBERI GELAR "ORANG ABAD INI" OLEH MAJALAH TIME. KEPOPULERANNYA JUGA MEMBUAT NAMA "EINSTEIN" DIGUNAKAN SECARA LUAS DALAM IKLAN DAN BARANG DAGANGAN LAIN, SAMPAI AKHIRNYA "ALBERT EINSTEIN" DIDAFTARKAN SEBAGAI MERK DAGANG. UNTUK MENGHARGAINYA, SEBUAH SATUAN DALAM FOTOKIMIA DINAMAI EINSTEIN, SEBUAH UNSUR KKIMIA DINAMAI EINSTEIN, DAN SEBUAH ASTEROID DINAMAI 2001 EINSTEIN.

PADAHAL, JAUH SEBELUM ITU, ALBERT EINSTEIN PERNAH MENJADI PELAJAR YANG LAMBAT, YANG KEMUNGKINAN DISEBABKAN OLEH DYSLEXLA, SIFAT PEMALU, ATAU KARENA STRUKTUR YANG JARANG DAN TIDAK BIASA PADA OTAKNYA. BAHKAN PENDAPAT LAINNYA BERKEMBANG BELAKANGAN INI TENTANG PERKEMBANGAN MENTALNYA, DIA MENDERITA SINDROME ASPERGER, SEBUAH KONDISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN AUTISME. AKIBATNYA EINSTEIN MULAI BELAJAR MATEMATIKA PADA UMUR 12 TAHUN. BAHKAN DIA PERNAH BERKALI-KALI GAGAL DALAM MATEMATIKA DALAM JENJANG PENDIDIKANNYA. KALA ITU, DIA JUGA TIDAK BENAR-BENAR MEMEAHAMI PENGGANTIAN DALAM PENILAIAN YANG MEMBUAT PAMANNYA TURUN TANGAN MEMBANTU MENGEMBANGKAN KETERTARIKANNYA TERHADAP DUNIA INTELEKTUAL PADA MASA AKHIR KANAK-KANAKNYA DAN AWAL REMAJA DENGAN MEMBERIKAN USULAN DAN BUKU TENTANG SAINS DAN MATEMATIKA.

KEADAANNYA SEMAKIN RUNYAM KETIKA 1894, BISNIS ELEKTRONIKA AYAHNYA GAGAL SEHINGGA PNDAH DARI MUNICH KE PAVIA, ITALIA (DEKAT MILAN) YANG MENGAKIBATKAN EINSTEIN BERPINSAH KARENA TETAP TINGGAL UNTUK MENYELESAIKAN SATU SEMESTER SEBELUM BERGABUNG DENGAN KELUARGANYA DI PAVIA.

BEBERAPA KALI KEGAGALANNYA DALAM TES MASUK EIDGENOSSISHE TECHNISCHE HOCHSHULE (INSTITUT TEKNOLOGI SWISS FEDERAL, DI ZURICH) DIANGGAP KELUARGANYA SEBAGAI KEMUNDURAN; HINGGA DIA DIKIRIM KE ARAU, SWISS, UNTUK MENYELESAIKAN SEKOLAH MENENGAHNYA.

JIKA PADA MASA KECILNYA EINSTEIN PERNAH GAGAL, BAHKAN JIKA DI INDONESIA SUDAH DIVONIS GOBLOK, TOLOL, DAN PERKATAAN MENYUDUTKAN LAINNYA, TETAPI PADA MASA TUANYA DIA MAPU MENGGAPAI PENCAPAIAN KEILMUAN YANG MENGAGUMKAN. JADI SUDAH SEPANTASNYA MANUSIA MODERN MEMPERCAYAI BAHWA SEMUA MANUSIA ADALAH SAMA DIHADAPAN TUHAN, DAN TUHAN TIDAK AKAN MERUBAH NASIB MANUSIA JIKA MANUSIA ITU SENDIRI TIDAK BERUSAHA UNTUK BERUBAH. TUHANN MENCIPTAKAN MANUSIA SAMA, TAK ADA PINTAR ATAU BODOH, HANYA DENGAN KEMUAN MANUSIA ITU SENDIRILAH KEJENIUSAN BISA DICAPAI. NAMUN SAYANG, BELUM LAGI KEMAUAN UNTUK BERUBAH ITU DILAKSANAKAN, DIA BURU-BURU DIHAMBAT MITOS MENYESATKAN TENTANG OTAK DAN KECERDASAN.

PARAHNYA, MITOS ITU SENGAJA DIHEMBUSKAN OLEH ILMUWAN SENDIRI. BEBERAPA MITOS SALAH ITU ADALAH; OTAK TIDAK BISA DIRUBAH, KARENA OTAK SUDAH DITENTUKAN SECARA GENETIS (KETURUNAN), DAN OTAK AKAN MENGKERUT DAN MENYUSUT SEIRING DENGAN BERTAMBAHNYA USIA.

PADAHAL, MENURUT PROF MIRIAM C DIAMOND, PENELITI DARI UNIVERSITAS CALIFORNIA, YANG MEMBEDAH OTAK EINSTEIN MENGATAKAN BAHWA OTAK DAPAT BERUBAH PADA USIA BERAPA PUN, SEJAK LAHIR,SAMPAI AKHIR KEHIDUUPAN. OTAK DAPAT BERUBAH SECARA POSITIF JIKA DIHADAPKAN PADA LINGKUNGAN YANG MEMBERI RANGSANGAN POSITIF. DAN SEBALIKNYA, OTAK MENJADI NEGATIF JIKA TIDAK DIBERI RANGSANGAN.

HARIYADI, ITONG R. MAJALAH MISTERI EDISI 05-19 NOP 2007


Alhamdulillahi Rabbil Alamiin,,,

Senin, 15 November 2010

Manajemen Stress

Bismillahirahmanirrahiim...

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.

"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya. " kata Covey.

"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey.

"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".

Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa.

Alhamdulillahi Rabbil Alamiin,,,

Selasa, 09 November 2010

'Manajemen Waktu'

Bismillahirahmanirrahiim...

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai lustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.

Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.

Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples. Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya: "Apakah toples ini sudah penuh?"

Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!" Kemudian dia berkata, "Benarkah?"
Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan
kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya,
sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.

Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah toples ini sudah penuh?"

Kali ini para siswanya hanya tertegun,"Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab.
"Bagus!" jawabnya.

Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"

"Belum!" serentak para siswanya menjawab.

Sekali lagi dia berkata, "Bagus!"

Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas. Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"

Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!"

"Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :
JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT.

"Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya. Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu".

Selamat mengisi hidup

Alhamdulillahi Rabbil Alamiin,,,

Jumat, 05 November 2010

Setiap hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.

Bismillahirahmanirrahiim...

Hatta, ada seseorang berceritera :

Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan pakaian dalam dan membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang asing lagi". Dia membuka kotak itu dan memandang pakaian dalam sutra serta kotaknya. "Istriku mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa.

Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN YANG ISTIMEWA !"

Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.

Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku
menggunakannya kemanapun aku menginginkannya. Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat nanti....."sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang.

Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Aku suka berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.

Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui, juga surat-surat yang ingin aku tulis Suatu hari nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku. Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.

Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena seseorang peduli padamu, dan karena mungkin ada seseorang yang kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan kamu berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan
mengirimkannya "Suatu saat nanti", ingatlah bahwa "Suatu saat" itu sangat jauh ....... Dan mungkin tidak akan pernah datang .

Alhamdulillahi Rabbil Alamiin,,,